Akhirnya Ramadhan tiba, waktunya mensucikan hati dan mendekatkan diri pada Allah. Puasa Ramadhan tahun ini cukup berbeda, untuk pertama kalinya aku membuat rengginang sendiri tanpa di temani oleh ibu atau nenekku. Sudah tradisi di keluarga kami, untuk yang sedang tidak sholat harus menyelesaikan pekerjaan di rumah saat yang lain sholat. Kali ini ternyata giliranku, membuat rengginang di malam hari, tujuannya agar bisa mencicipi rasa yang pas. Disaat yang lain berangkat ke Masjid aku di rumah sedang membuat rengginang.Sekarang aku juga mau membagi cara membuat rengginang dan resepnya.
Bahan membuat rengginang
- Beras ketan putih
- Garam jika mau di buat asin, untuk yang suka manis bisa di ganti dengan gula.
- Bawang putih (bisa di ganti dengan terasi, udang atau yang lainnya) di haluskan
- Air secukupnya
- Beras ketan di rendam setelah di cuci. masa perendaman 1 hari.
- Setelah di rendam, cuci hingga bersih
- Kukus beras hingga setengah matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Campurkan garam, bawang putih dan air secukupnya pada ketan tersebut sempai merata.
- Kukus kembali hingga matang.
- Ingat jangan terlalu matang karena membuat rengginang tidak mengembang saat di goreng.
- sediakan tempayan atau tempe untuk menjemur. wadah berisi air untuk mencuci tangan jika terlalu lengket.
- Ambil satu entong dan letakkan di tempayan tersebut.
- Mulailah mencetak atau membentuk bulatan pipih dari ketan itu.
- Coba ulangi hingga ketan habis di cetak.
- Rengginang siap di jemur dan digoreng setelah kering.
- Saat mencetak jangan terlalu sering cuci tangan, karena air dapat membuat ketan tidak dapat dibentuk.
- Ketan dalam kukusan jangan langsung di tiriskan semua agar tidak kering atau cepat dingin.
2 komentar:
ibu saya paling seneng buat yang seperti ini.. :)
sukanya yg dari ketan putih atau hitam??
Posting Komentar