Kamis, 30 April 2009

sesosok lelaki

Posted by Perumahan asri 10.54, under | No comments

Pada hari itu siangnya saya melihat tv dengan mbak vita. Kami melihat sebuah iklan film misteri yang berjudul Lawang Sewu. Saya berkata "waa seru tu... kapan yaaa?". mbak vita menjawab " mbak mau lihat...? itu tayangnya nanti malam, tahu tidak lawang sewu ada di semarang dan saya pernah kesana".

Malam itu sekitar pukul 7 malam mbak vita baru pulang dengan dika. Mereka berbincang sampai malam karena saya mengantuk nungguin mereka berbincang saya tidur di sofa lantai 2. Setelah sekitar pukul 11 malam saya terbangun dan tanpa sadar langsung melihat kebawah sambil berkata "lo..sudah jam 11. saya merasa malu dan sungkan karena di bawah masih ada dika dan mbak vita yang sedang duduk di kursi sambil berbincang. mbak vita juga berkata " tadi dika sudah mau pamit pulang tapi tidak saya bolehkan dengan alasan mau lihat film Lawang Sewu". Dika kemudian pamit pulang dan setelah itu saya mau turun kebawah. namun mbak vita berkata " mbak jangan turun dulu temani aku di atas, aku mau sholat dulu".

Saya tidak jadi turun dan kembali duduk di sofa. Sambil menunggu mbak vita Sholat saya kemudian berbaring lagi. Saat saya berbaring tiba-tiba saya melihat sesosok laki-laki tinggi agak jauh dari hadapan saya. Saya sangat takut dan panik ingin berteriak dan lari namun tak bisa. Sesosok pria tersebut tidak berparas jelek namun seperti manusia biasa. Pria itu berbaju serba putih, saat itu pandangan saya hanya tertuju pada paras wajah yang seram. Sebenarnya saya sudah berusaha untuk melihat kakinya, ada apa tidak ada namun tak bisa. Kejadian tersebut lumayan lama dan sepertinya membuat saya sulit bernafas. Saya merasa ada yang memegang kaki saya dan terasa panas, namun saya tidak dapat melihat siapa yang memegang kaki saya. Saya heran apa yang membuat saya tidak dapat berpaling dari menatap sosok pria tersebut. Padahal saat saya menatap sosok pria tersebut saya merasa sangat takut. Wajahnya putih pucat layaknya orang yang telah meninggal yang lebih membuat saya takut ia bergerak seperti mau menghampiri saya..

Saya kemudian membaca Solawat yang saya ingat. Entah mungkin karena ketakutan dan panik jadi yang saya ingat baca sholawat bukan ayat-ayat suci al-qur'an. Sosok orang tersebut menghilang ketika mbak vita datang, setelah sholat. Saya merasa ketakutan namun mbak vita masih mengajak saya untuk melihat film Lawang Sewu tersebut. Karena saya sudah janji mau melihat film tersebut, jadi saya melihatnya. Mungkin karena rasa takut saya, saat melihat film seperti hampa dan tidak terasa seram sama sekali. Sebenarnya kaki saya masih terasa agak panas namun saya tidak menghiraukannya karena saya pikir ini hanya perasaan saya saja.

Saat pagi hari saya tidak sengaja memegang kaki saya yang malamnya di pegang sosok laki-laki tersebut terasa panas seperti luka bakar. Saya juga melihat kaki saya yang sakit tersebut, namun saya terkejut karena di betis saya ada bekas hitam yang menyerupai 3 jari. Saya semakin takut dengan hal tersebut dan mengatakan serta menunjukan pada mbak vita. namun mbak vita tidak menanggapinya serta sepertinya tidak percaya. lagi-lagi saya dianggap mengada-ngada. Siangnya saya pulang dan menunjukan pada ayah saya. Ayah saya bilang kalau itu memang bekas tangan orang gaib. Ayah saya juga bilang tanda itu akan hilang dengan sendirinya dalam 3-4 hari. Ternyata apa yang di katakan ayah saya benar setelah 3 hari tanda tersebut hilang. Tidak seperti luka bakar yang saat sembuh kulit akan terkelupas. Tanda ini justru menghilang dengan sendir tanpa mengelupas. Setelah kejadian tersebut saya malah sering melihat sosok laki-laki di sekitar dalam rumah. Saya dapat melihat sosok tersebut setiap saat walaupun siang hari. Yang membuat saya heran mengapa kesemuanya yang saya lihat hanya laki-laki.

0 komentar: