Senin, 04 Mei 2009

Jangan panggil aku "MAS"

Posted by Perumahan asri 09.36, under | No comments

Aku terlahir menjadi seorang perempuan, saudara-saudara sepermainan ku kebanyakan laki-laki. Memang saya seorang perempuan namun selalu cuwek bebek ama penampilan. Banyak orang bilang penampilan dan gaya aku seperti cowok. Namun aku tak merasa seperti itu. Mungkin karena saya merasa lebih nyaman dengan gaya berpakaian saya, jadi saya tidak merasa seperti itu. Sayang nya orang lain tidak sependapat dengan saya. Sudah beberapa kali saya di panggil "mas" oleh orang yang tidak aku kenal.

Pertama kali saya di panggil "mas" saat saya membeli bensin di pom bensin. Saat itu saya sedang sendiri membeli bensin dan petugas bensin bertanya " beli berapa mas? " saya pun menjawab 10.000 saja. Setelah selesai saya lanjutkan perjalanan pulang. Beberapa hari kemudian saya membeli bensin di pom yang sama dengan ibu saya. Petugas pom bensin pun bertanya " beli berapa "mas"? aku pun manjawab 10.000 saja. lagi-lagi aku di panggil "mas". Kata ibu kalau ada yang panggil aku mas suru jawab " iya dik"...

Saya sangat kecewa karena setelah itu beberapa kali saya di panggil "mas". Pengalaman yang tak kelah menarik saat itu saya bekerja di malang. Mbak Vita anak majikan saya tidak begitu mengerti bahasa jawa apalagi berbicara bahasa jawa. Suatu malam ia pulang kuliah di antarkan oleh dika (pacarnya). Karena sudah malam saya makan malam di meja makan. Mbak vita mengetahui bahwa saya sedang makan. Mungkin ia ingin menunjukan bahwa ia bisa berbahasa jawa, ia berkata " Monggo kang di sekecak aken". Padahal yang dalam bahasa indonesia kurang lebih berarti " silahkan saja mas". Saya langsung menjawab " ah...saya tidak mau jika di panggil kang". Karena dia sendiri sebenarnya tidak mengerti apa itu "kang". ia bertanya sama dika apa itu "kang" dan dika menjelaskan bahwa "kang itu berarti mas" seharusnya bukan "kang" tetapi "Neng". mbak vita berkata kembali pada saya " monggo di sekecak aken neng". mungkin ini hanya kebetulan namun saya menjadi teringat saat saya beberapa kali di panggil mas pada orang yang tidak saya kenal.

Pengalaman di panggil "mas" yang paling baru adalah saat seorang bloger dan tak dapat saya sebutkan namanya. Ia berkomentar pada blog saya yang di Wordpress dan saya membalas komentar tersebut. Namun yang saya sayang kan ia menyapa saya dengan sebutan mas....

0 komentar: