Senin, 17 September 2012

Pizza dengan red Pin membuat Beng Pulang : Master Chef 2

Posted by Perumahan asri 21.39, under | No comments



Kali ini  tanggal 17 Oktober 2012 merupakan akhir dari perjuangan Beng di kompetisi masak Master Chef. Hari ini kompetisi pemilihan dua yang terbaik dan yang kurang memuaskan. Untuk yang kurang memuaskan akan menghadapi tantangan presen test. Tantanga presen test adalah sebuah tantangan yang harus ada yang tersingkir dan pulang. Sebuah hari yang paling menegangkan bagi setiap kontestan, bagi mereka tidak ada yang mau masuk dalam Presen test.

Kali ini 7 besar Master Chef 2 di hadapkan pada sebuah tantangan yang masih tertutup kain hitam dan ternyata tantangannya adalah Puyuh. Yang perlu di ingat di sini adalah, setiap kontestan bebas memasak apapun dengan bahan dasar Puyuh namun pada masakan tersebut harus terasa sekali rasa puyuhnya. Ini artinya masakan semua kontestan tidak boleh rasa puyuhnya kalah dengan rasa dari bahan lain. Persaingan sangat ketat dengan 7 kontestan tersisa. Perhatianku tertuju pada Opik yang baru kembali berkompetisi setelah bertukar tempat dengan zizi.

Opik kali ini beruntung, saat ia di hadapkan dengan bahan dasar Puyuh, dia langsung ingat dengan masakan ibunya yang membuat Opik selalu makannya nambah. Masakan andalan ibu Opik adalah Pepes. Awalnya saat Opik memasak, Chef juri Marinka, sempat bertanya dan penasaran bagaimana jika Puyuh di masak menjadi Pepes. Opik sendiri mengakui bahwa biasanya pepes memakai bahan dasar seperti udang atau ikan laut lainnya. Kalau aku sendiri di rumah sudah pernah memasak Pepes Ayam dan rasanya enak.  Kita tinggalkan Opik sebentar, ternyata kontestan yang lain kesulitan dalam memasak bahan dasar puyuh ini. Apalagi dengan ukuran yang kecil, para kontestan harus memisahkan daging dari tulangnya terlebih dahulu sebelum memasaknya.

Tantangan yang cukup mengejutkan dan hanya Opik yang terlihat sangat siap memasak bahan dasar Puyuh ini. Tapi untuk menjadi seorang chef yang handal harus bisa menyelesaikan setiap tantangan yang ada. Saatnya penjurian, sebuah masakan yang mengecewakan dari Ibu Desi bahwa Sup puyuh jagung buatannya hanya terasa seperti Sup Jagung, intinya tidak ada rasa puyuhnya. Yang mengejutkan adalah Opik mendapatkan komentar bagus pada tantangan kali ini. Masakan berbahan dasar Puyuh membuat masakan Opik yang terbaik kali ini, sehingga otomatis Opik lolos dari presen test. Tiga kontestan yang masuk dalam presen test adalah tiga nilai terbawah dalam memasak puyuh Yaitu Nurul, Ibu Desi dan Beng. Pada kesempatan ini Beng memiliki red Pin yang bisa di gunakan memilih kontestan lain untuk membantunya menghadapi presen test. Dan kesempatan ini Beng memilih Ibu Joice untuk menghadapi present test.


Kompetisi akan di mulai dengan 4 kontestan yaitu 3 kontestan presen test dan satu kontestan pilihan Beng untuk membantunya. Ke empat kontestan tersebut di hadapkan padsa sebuah tudung dan tertutup. Saat tudung di buka ternyata semua kontestan menganggapnya Tahu atau Bakpao karena dari bentuk bulat dan juga warna putih. Saat itu juga parah Master Chef memberi tahukan bahwa itu adalah Chees atau keju. Tantangan kali ini, para kontestan harus membuat sebuah Pizza lengkap dengan Salad dengan bahan Keju dan paparoni.

Pertandingan di mulai dan kali ini yang paling siap adalah ibu Joice, beliau langsung teringat dengan kebiasaanya saat di rumah. Saat cucu-cucunya datang, beliau selalu membuatkan sebuah Pizza sederhana untuk mereka, dan Cucu-cucunya sangat senang denga Pizza tersebut. Untuk Beng, dengan bantuan Ibu desi sudah pasti sepertinya lumayan santai dengan kerjasama dua orang sedangkan yang lain hanya sendiri. Sedangkan nurul saat memasak Pizza chef marinka menghampiri dan menanyakan berapa kali kamu masuk present test? Nurul menjawab bahwa dirinya sudah 8 kali masuk present test. Chef Marinka memberikan julukan Quin present test pada ibu muda ini, karena belum pernah ada yang masuk present test sampai 8 kali dan lolos.

Singkat saja karena catatan dan foto-foto yang saya ambil saat acara tertinggal di rumah ortu. Waktunya penjurian, sebuah kondisi yang sangat menegangkan karena bagaimanapun harus ada satu orang yang pulang hari itu. Pizza milik Bu Joice, wew Big Pizza. Sebuah pizza yang luar biasa menurut saya, karena saya juga belum pernah melihat pizza setebal itu. Penilaian juri sangat memuaskan dengan sebuah Big Pizza begitu juga saladnya, namun saat chef marinka hendak memakannya ternyata masih ada aluminium foil yang tertinggal. Wew sebuah kesalahan yang cukup fatal untuk sebuah Chef. Porsinya pas, menurut chef marinka sebuah Pizza itu harus tebal dan empuk atau tipis tapi renyah. Pizza bautan Nurul memukau Juri dengan salad yang juga memiliki rasa luar biasa, dengan hal itu Nurul menjadi orang pertama yang di sebut lolos dari Present test hari itu. 

Pizza buatan Beng yang awalnya saat proses pembuatan mendapat keritikan bahwa bagian tepi pizza seharusnya bagian pinggir tidak terkena saus. Namun saat penjurian, chef juri tersebut suka dengan bentuk Pizza buatan Beng yang tidak bulat rata. Pizza buatan Beng enak dan pas. Hanya saja salad yang di buat tidak dapat di makan sama sekali. Tinggal ibu Joice dan Beng yang masih menunggu keputusan chef juri. Hasil akhirnya adalah Ibu joice selamat dari present test, dengan demikian Beng harus pulang.

0 komentar: