Tugu Alun-Alun Bundar di bangun tepat satu tahun setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peletakan batu pertama sekaligus menempatkan Oorkonde (Prasasti), dalam fondamen pembangunan tugu peringatan proklamasi kemerdekaan di Malang. Tugu Alun-Alun Malang ini merupakan simbol kekuatan rakyat kota Malang. Sehingga belanda selalu mengincar tugu Alun-alun Malang untuk di hancurkan agar rakyat tidak lagi memiliki kekuatan.
Rakyatpun akan segera membangun kembali tugu tersebut untuk membangkitkan semangat para pejuang kemerdekaan. Pada Agresi militer Belanda 2, Belanda berhasil menghancurkan Tugu Alun-Alun Bundar ini sehingga hanya tinggal fondasinya. Fondasi yang tersisa inilah yang menjadi semangat untuk terus bertahan. Pada 20 Mei 1953 diresmikan kembali oleh Presiden Soekarno dengan nama Tugu Nasional.
Tugu ini sendiri di bangun dengan simbol kemerdekaan. Memiliki 17 anak tangga paling bawah, 8 anak tangga kedua, 4 kotak dengan gambar, 5 bambu yang membentuk tugu.
Sumber : Jelajah Kota Malang. Minggu, 8 Januari 2012 bersama Oblog Merah Muda
Rakyatpun akan segera membangun kembali tugu tersebut untuk membangkitkan semangat para pejuang kemerdekaan. Pada Agresi militer Belanda 2, Belanda berhasil menghancurkan Tugu Alun-Alun Bundar ini sehingga hanya tinggal fondasinya. Fondasi yang tersisa inilah yang menjadi semangat untuk terus bertahan. Pada 20 Mei 1953 diresmikan kembali oleh Presiden Soekarno dengan nama Tugu Nasional.
Tugu ini sendiri di bangun dengan simbol kemerdekaan. Memiliki 17 anak tangga paling bawah, 8 anak tangga kedua, 4 kotak dengan gambar, 5 bambu yang membentuk tugu.
Sumber : Jelajah Kota Malang. Minggu, 8 Januari 2012 bersama Oblog Merah Muda
0 komentar:
Posting Komentar