Hari kamis yang melelahkan. Pagi hari yang cerah aku bekerja seperti biasa. jam 8 pagi aku berangkat kerja dengan paman ku. seperti biasa aku buka pintu warnet dan menyalakan komputer server dan router game dan internetnya. Aku meletakan jaket dan tas dalam loker. Akupun mengambil sapu dan mulai menyapu. anak-anak mulai datang dan main game. aku lanjutkan bersih-bersih, membersihkan toilet dan membuang sampah.
Kerjaan q pun selesai waktunya duduk dan nungguin anak2 main game. Aku baru ingat HP aku lg baterai lemah. Aku pun isi baterainya tepat di bawah meja di belakang estafel. Aku pikir gak bakalan ada yang liat hp q disitu. sesaat kemudian ada seseorang yang mau membayar listrik, aku melayaninya. Namun aku jadi terkejut dan bertanya tagihan listrik milik siapa itu?..dengan tubuh yang kekar, tinggi besar tapi tagihan listriknya sampai nunggak 4 bulan dengan nama Sunarsih Sidoarjo. Jumlah bayarnya Rp 400rb pak, ku katakan pada orang tersebut. Orang tu pun berkata apa gak bisa bayar 2 bulan dulu?..Aku mulai mencobanya namun tidak bisa, aku pun katakan pada beliau bahwah tidak bisa. Beliau berkata, mbak kata orang yg punya ini td q tlp bisa. Aku pun tlp bos ku dengan hp aku yang lama, karena hp baru q masih di cash. Namkun bos q bilang tunggu sebentar nanti ke sana, suru nunggu orangnya. Aku berkata pada orang tersebut untuk menunggu bos aku datang.
Sambil menunggu orangnya mondar-mandir. Aku tak curiga sama sekali dengan hal itu. sesaat kemudian beliau berdiri di depan aku dan menendang estafel sehingga komputer di hadapan aku mati. Aku mulai panik dan bergegas menyalakan komputer itu kembali. Saat aku dalam proses mengaktifkan komputer beliau tetap saja mondar-mandir dan jongkok di depan ku. Aku tak curiga sama sekali, karena kukira barangnya bada yang jatuh. Saat aku masi sibuk menormalkan kembali komputer beliau berkata "Yauda lah mbak kalau tidak bisa nanti saja saya kembali lagi". Dengan senyum akupun berkata "maaf pak uda menunggu lama". Beliau pun pergi, aku masih menormalkan kembali komputer. Seusai komputer telah bisa di gunakan saya hendak mengambil hP yang ku ces. Namun sunggu terkejut HP aku sudah tidak ada di tempatnya. Aku panik dan berusaha mengejar orang tersebut namun sudah tidak ada.
Saya bingung dan saya terus berusaha tlp dan sms ke no HP aku yang hilang namun tidak di angkat. Akupun menelpon bos aku dan menceritakannya namun bos aku bilang "bagaimana ini orang itu suami dari teman ku, aku tak sanggup tuk menanyaknnya". Akhirnya bos ku pun bersdia menyuru tmnnya tuk menemuiku. Apalah daya aku ini, mau mengusut tuntas aku msi memandang bos ku. Jadi semua urusan ku serahkan pada bos ku. Alhasil sampai sebulan tak ada kabar lagi. Kadang aku berfikir mengapa orang itu tega mengambil HP yang ku beli dngan susah paya. kerja dengan gaji tak seberapa di bandingkan istrinya. Aku yang harus membiayai hidup dengan nenekku. Jika memang orang itu tidak mengambil mengapa orangnya atau istrinya tidak menemui ku. Sangat di sayangkan dengan usia yang lebih matak tak ada sedikitpun rasa tanggung jawab..ALLAH MAHA TAU SEGALANYA
0 komentar:
Posting Komentar