 |
Sudah lama kita mengenal kata UFO atau biasa disebut piring terbang. Sudah beberapa kali ditemukan yang diyakini jejak UFO tersebut. Anda juga sudah mengetahui beberapa film yang menceritakan tentang makhluk ruang angkasa. Namun baru kali ini diIndonesia ditemukan jejak seperti itu. Sunggu menarik untuk dibahas dan diteliti secara menyeluruh. Baru-baru ini Crop circle ditemukan diarea persawahan, Dusun Rejosari, Jogotirto Berbah, Sleman, Jogjakarta, Indonesia. Hal ini merupakan pertama kali diIndonesia, crop cirkle yang berukuran diameter antara 50 hingga 70 meter itu. Memang tidak terlalu besar layaknya yang ditemukan dibeberapa tempat lainnya namun ini sunggu menghebohkan. Bukan tidak mungkin ini merupakan jejak dari UFO namun bukan tidak mungkin juga buatatan manusia. Mari kita mencoba menganalisanya menurut pemikiran kita sendir.
Kita lihat gambar crop cirkle tersebut dan bayangkan itu dalah buatan manusia. Sudah ada seseorang yang memeragakan dengan menggunakan papan berukuran sekitar satu meter dan tali. Dengan kaki kanan menginjak papan dan kaki kiri mrnginjak tanah serta tangan menarik tli keatas. Perlahan berjalan merobohkan tanaman membuat lingkaran namun itu jauh dari logika membuat crop cirkle. Mengapa demikian..? Karena waktu dan desainnya tidak sesuai. Bayangkan saja pada siang hari saja seseorang sulit untuk membuatnya dan membutuhkan waktu yang lama apa lagi malam hari. Andaikan ini dibuat beberapa orang itupun sulit karena harus menurunkan alat berat untuk itu. Dibutuhkan pesawat untuk melihat desain dari atas dan membutuhkan suatu ketelitian untuk membuat sebuah bentuk yang unik. Jika itu dibuat secara terburu-buru pastinya akan merusak bentuknya. Saat pembuatan tidak mungkin juga pesawat atau helycopter berhenti diatas tempat kejadian pada waktu yang lama untuk melihat bentuk desain. Pada kenyataannya helycopter mengeluarkan suara yang cukup keras dan harus bergerak terus. Itu membuat saya bertanya tak adakah yang mendengar atau melihat helycopter lalu-lalang pada saat kejadian..?..Pasti mencurigakan jika sebuah helycopter terus berlalu-lalang ditengah malam.
Pada kenyataannya para ahli sudah memeriksa dan menyatakan bahwa itu buatan manusia. Bukan hanya yang diIndonesia saja yang dianggap buatan manusia namun tempat lain juga. Namun belum ada kepastian siapa yang membuatnya. Kesimpulan itu didasarkan dengan ditemukannya batang padi yang roboh karena terdorong bukan tertindi. Parah ahli juga menuturkan ditemukan kubangan kecil di tengah Crop chirkle yang dianggap pusat dari pembuatannya. Namun tidak dapat dipungkiri walau itu buatan manusia tetap saja menakjubkan. Anda bayangkan saja dalam film yang ada pesawat luar angkasa berjalannya memutar. Tidak seperti pesawat buatan manusia yang selalu meluncur kedepan. Pesawat luar angkasa yang kita sering lihat difilm berupa seperti dua piring yang disatukan dengan posisi saling berhadapan perhatikan gambar berikut :
Perhatikanlah contoh gambar ufo itu. Disitu jelas terlihat UFO memiliki tonjolan ditengahnya. Jadi bisa di analisa jika Crop Chirkle itu jejak UFO. Hal tersebut bisa saja terjadi, saat UFO mau mendarat pergerakannya bukan langsung jatuh namun memutar. Putaran UFO itulah yang membuat batang padi tidak roboh seperti tertindi melainkan seperti didorong. Bukan hanya itu jika tim ahli menemukan kubangan kecil pada pusat Corp cirkle itu dikarenakan bentuk UFO memiliki tonjolan bagian tengahnya. Satu lagi menurut para ahli pada tempat kejadian tidak terdeteksi adanya radiasi dan padi lmasi layak dikonsumsi. Bukannya jika itu buatan manusia tidak melibatkan alat berbahan bakar itu sangat sulit dengan waktu yang singkat. Jika itu UFO mungkin saja mereka tidak memakai bahan bakar namun gaya pegas dari hidrogen dan memanfaatkan daya tarik bumi untuk sampai kebumi. Bukannya saya sok tahu tapi ini adalah pendapat saya. Memang saya tidak bisa membuktikannya karena saya tidak melihatnya secara langsung. Sebelum para ahli dapat menentukan siapa yang melakukannya maka hal ini masih tidak pasti. Entah itu jejak UFO ataupun buatan manusia hanya TUHAN yang mengetahuinya
Pada kenyataannya para ahli sudah memeriksa dan menyatakan bahwa itu buatan manusia. Bukan hanya yang diIndonesia saja yang dianggap buatan manusia namun tempat lain juga. Namun belum ada kepastian siapa yang membuatnya. Kesimpulan itu didasarkan dengan ditemukannya batang padi yang roboh karena terdorong bukan tertindi. Parah ahli juga menuturkan ditemukan kubangan kecil di tengah Crop chirkle yang dianggap pusat dari pembuatannya. Namun tidak dapat dipungkiri walau itu buatan manusia tetap saja menakjubkan. Anda bayangkan saja dalam film yang ada pesawat luar angkasa berjalannya memutar. Tidak seperti pesawat buatan manusia yang selalu meluncur kedepan. Pesawat luar angkasa yang kita sering lihat difilm berupa seperti dua piring yang disatukan dengan posisi saling berhadapan perhatikan gambar berikut :
Perhatikanlah contoh gambar ufo itu. Disitu jelas terlihat UFO memiliki tonjolan ditengahnya. Jadi bisa di analisa jika Crop Chirkle itu jejak UFO. Hal tersebut bisa saja terjadi, saat UFO mau mendarat pergerakannya bukan langsung jatuh namun memutar. Putaran UFO itulah yang membuat batang padi tidak roboh seperti tertindi melainkan seperti didorong. Bukan hanya itu jika tim ahli menemukan kubangan kecil pada pusat Corp cirkle itu dikarenakan bentuk UFO memiliki tonjolan bagian tengahnya. Satu lagi menurut para ahli pada tempat kejadian tidak terdeteksi adanya radiasi dan padi lmasi layak dikonsumsi. Bukannya jika itu buatan manusia tidak melibatkan alat berbahan bakar itu sangat sulit dengan waktu yang singkat. Jika itu UFO mungkin saja mereka tidak memakai bahan bakar namun gaya pegas dari hidrogen dan memanfaatkan daya tarik bumi untuk sampai kebumi. Bukannya saya sok tahu tapi ini adalah pendapat saya. Memang saya tidak bisa membuktikannya karena saya tidak melihatnya secara langsung. Sebelum para ahli dapat menentukan siapa yang melakukannya maka hal ini masih tidak pasti. Entah itu jejak UFO ataupun buatan manusia hanya TUHAN yang mengetahuinya
0 komentar:
Posting Komentar