Indonesia kembali dihebohkan dengan hilangnya beberapa mayat bayi diSidoarjo tepatnya didusun Semampir dan Dusun Alas tipis, Desa Sedati, Sidoarjo. Modus pembongkaran adalah memutus aliran penerangan dikomplek makam sehingga tidak terlihat warga, Peralatan yang digunakan adalah peralatan sederhana sehingga tidak menimbulkan suara bising yang akan menimbulkan kecurigaan. kemungkinan peralatan sudah diletakan didekat area makam sehingga saat hendak melakukan aksinya mereka tidak membawa alat yang akan menimbukan kecurigaan warga. Masih ingatkah anda dengan nama Sumanto. Si kanibal pemakan jasad manusia. Sumato memakan jasad manusia untuk mewujudkan keinginannya. Menurut akal sehat ini sangat tidak masuk akal namun bagi mereka yang sudah berambisi tanpa diimbangi dengan ketaqwaan kepada Tuhan YME maka ini hal yang lumrah. Banyak orang menyebutnya ilmu hitam atau ilmu sesat namun bagi mereka pengikutnya bukanlah ilmu sesat. Semakin sulitnya mencari pekerjaan dan semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup maka semakin banyak pengikut ilmu hitam/sesat.
Lagi-lagi kabar dari sidoarjo yang menghebohkan, Saat kasus Sumanto terungkap, Sumanto dianggap memiliki gangguan jiwa dan tidak diketahui darimana Sumanto mempelajari hal itu. Tidak diketahui Sumanto memakan jasad dapat mengabulkan keinginannya tersebut dari siapa. Kalau difikirkan mungkin saja ada gurunya atau ada yang menyuru seperti dukun yang menyuru pasiennya untuk melakukan sesuatu jika ingin keinginannya terkabul.
Kini sudah beberapa makam bayi terbongkar dan jasadnya hilang dari makamnya. Dugaan awal yang membongkar makam hanya mengambil kain kafannya saja namun setelah diselidiki ternyata jasadnya juga menghilang. Jika mereka yang membongkar hendak memakan jasad seperti yang dilakukan Sumanto itu bisa jadi, namun pada kenyataannya mereka juga membongkar makam yang sudah berusia 30 tahun. Usia makam 30 tahun menurut saya sudah tinggal tulangnya saja. Hal ini pertama disadari oleh seorang guru kunci makam yang melihat gundukan tanah makam yang berantakan. Beliaupun melapor kepihak berwajib dan diselidiki. Namun sampai sekarang belum ditemukan pelakunya karena menurut warga kejadian hanya terjadi setiap hari rabu malam kamis. Pristiwa ini juga sulit dilacak karena mereka pasti pindah tempat atau beraksi dipemakaman yang lain untuk mencari makam lainnya. Mereka juga tidak bisa ditebak mau beraksi dipemakaman mana?. Hal ini perlu diwaspadai bagi warga sekitar Sidoarjo yang dipemakamannya terdapat makam balita, karena bukan tidak mungkin mereka mencari sasaran lain karena diSidoarjo sudah diadakan pengamanan.
Bagi anda yang melihat seseorang atau beberapa orang yang mencurigakan dimakam harap berhati-hati. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian ini terulang. Menurut logika mereka sudah mengamati lokasi sebelumnya. Lokasi mana dan makam mana yang mau dibongkar. Sepertihalnya perampokan mereka pembongkar makam pasti melakukan perencanaan sebelumnya. Menurut kabar ada yang bilang pembongkaran makam balita akan terus terjadi sampai mencapai 40 makam. Namun itu masih tidak dapat dipastikan kebenarannya. Sekarang sudah mencapai 22 makam balita. Jangan biarkan jumlah makam yang dibongkar bertambah. Bukan tidak mungkin yang mereka incar bukan 40 tapi 33 atau 27 atau jumlah yang lain karena selain angka 40, angka ganjil juga dianggap keramat bagi aliran ilmu hitam.
0 komentar:
Posting Komentar