Dampak wabah ulat

Apa yang menyebabkan terjadinya wabah Ulat??

Wabah ulat bulu semakin meluas keberbagai daerah. Awalnya wabah ulat bulu ini melanda di daerah probolinggo yang sangat meresahkan warga. Ulat-ulat itu bukan hanya membuat warga resah dengan munculnya ribuan ulat disekitar rumah mereka namun yang paling membuat mereka resah, ulat-ulat itu memakan tanaman mereka. Wabah ulat bulu ini salah satunya dikarenakan pemburuan warga terhadap burung liar pemakan ulat. Banyak sekali pemburuan hewan liar oleh warga. Selain itu hal ini juga dikarenakan adanya senapan angin. Sejak dahulu warga memang mengkonsumsi hewan-hewan liar tersebut namun dengan alat sederhana. Peralatan sederhana tidak akan mempengaruhi sedemikian besar hewan liar dibandingkan menggunakan senapan angin. Banyak sekali hewan liar yang puna misal didesa saya dahulu sangat banyak bangau yang memakan kutu diatas punggung sapi/kerbau namun sekarang sudah tidak ada. Dulu nenek saya juga berkata banyak landak, burung, bangau dan lainnya disekitar kita namun sekarang sudah tidak ada. Hewan-hewan itu ditembak oleh para pemuda pengangguran untuk dikonsumsi.

Dampak terbesar ulat bulu??

Ulat bulu memakan berbagai tanaman yang akan mengakibatkan tanaman mati. Jika ini terus berlangsung akan mengakibatkan kelangkaan bahan pangan. Walaupun dampak ini tidak langsung dirasakan namun dengan meluasnya wabah ulat ini sangat dicemaskan akan merusak tanaman para petani dan membuat panenpun gagal. Bukti nyata wabah ini meluas hingga kedaerah lainnya. Walaupun pada akhirnya ulat-ulat itu akan berubah menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu namun bukan tidak mungkin kupu-kupu itu akan bertelur ditempat yang sama. Hal ini akan menambah populasi ulat karena satu kupu-kupu dapat bertelur mencapai 20 telur. Jumlah ulat yang awalnya ribuan menjadi jutaan.