Tanggal 7 juni 2011 merupakan hari pertamaku naik kereta api..tut..tut. Nunggu kereta mulai jam 14.00 di setasiun padahal berangkatnya jam 16.00. Tujuan ku naik kereta api menuju banyuwangi namun anehnya kereta datang dari arah banyuwangi ke surabaya. Namun kereta itu memang benar adanya seperti tertera pada tiket kereta. Akupun naik kerata tersebut bersama temanku. Saat naik aku melihat semua kursi sudah penuh dan ada pedagang asongan yang menegor.
Pedagang asongan : Mbak dibelakang banyak kursi yang kosong.
Aku : Iya pak, terima kasih
Saya langsung bergegas menuju kerata belakang, namun pada gerbong berikutnya masih saja penuh. Saya bertemu kembali dengan pedagang itu.
Pedagang asongan : Mbak dibelakang banyak yang kosong.
Aku : iya pak, terima kasih
Saya langsung mempercepat langkah dan sayang sekali, lagi-lagi penuh. Aku menelusuri gerbong hingga gerbong terakhir namun tidak ada yang kosong. Seorang ibu-ibu berkata " mbak ini gerbong terakhir, sudah tidak ada lagi. Saya memutuskan kembali lagi dan duduk di pembatas gerbong bersama teman saya. tak disangka bertemu dengan pedagang asongan itu lagi.
Pedagang asongan : Mbak kok masih disini aja..? kan saya sudah bilang dibelakang banyak yang kosong.
Aku : iya pak, tapi gerbong paling belakang itu mana?
Pedagang asongan : Gimana sih mbak, keretanya kan menuju banyuwangi jadinya gerbong paling belakang ada sebelah kanan kan...!!!
Aku : haaaaa....Jadi dari tadi aku bergegas berjalan bukan menuju belakang namun menuju depan dan semakin kedepan..kwkkwkwkwkwkw...
Aku pikir kereta itu seperti mobil yang bagian depan selalu berada didepan dan aku pikir kereta itu berbalik arah dengan memutar seperti mobil. Gak taunya saat kereta menuju arah yang berlawanan maka hanya kepala kereta atau tempat kemudi kerata terpisah dengan gerbongnya. Kemudian kepala kereta berbelok dan menuju arah lawannya. Sehingga gerbong kereta api paling belakang saat datang menjadi paling depan pada saat menuju arah berlawanan. maklumlah baru pertama kali naik kereta.
0 komentar:
Posting Komentar