Jurang weringin yang terletak di Dusun :Wilo kecamatan Prigen ini merupakan sebuah jurang yang tidak memiliki kedalaman. Jurang weringin dusun : Wilo ini hanya berupa jalan tanjakan dengan di kelilingi persawahan, jalannya juga aspal mulus tanpa tikungan. Kemiringan Jalan jurang weringin Wilo ini juga tidak terlalu menanjak seperti jurang Ampel Trawas. Kecelakaan Maut Jurang Weringin Dusun : Wilo tanggal 26 oktober 2012 Siang hari.
Menurut keterangan saksi mata Sebuah mobil melaju dari arah dusun Wilo menuju Pandaan dari arah berlawanan terdapat sepeda motor dengan 3 orang penumpang.Pengendara sepeda motor ini merupakan karyawan sebuah toko yang sedang pulang kerja. Sebuah mobil tanki air yang melaju dari arah dusun : Wilo tiba-tiba oleng ke kanan. Setelah oleng ke kanan langsung berbelok kembali ke arah kiri tepat menabrak dari samping sepeda motor tersebut. Mobil tanki air tersebut melaju sangat kencang sehingga para korban sampai terpental ke keluar badan jalan. Bukan hanya itu, Tangki air itu tetap melaju kencang dengan keadaan terus oleng kekiri dan ke kanan setelah menabrak dan kabur. Kabar terakhir pelaku langsung menyerahkan diri ke Kantor Polisi.
Warga yang menyaksikan, saat melihat daging berserakan di rerumputan sangsi bahwa itu adalah daging korban. Warga tidak memungutnya karena di sangka bahwa itu daging hewan kurban yang di bawa oleh korban kecelakaan maut karena bertepatan dengan hari raya Kurban (Idul Adha). Dua korban berjenis kelamin perempuan yang berada di belakang meninggal di tempat. Salah satu korban meninggal kebetulan sedang hamil. Wanita tersebut meninggal dalam keadaan perut pecah hingga bayi keluar dari perut dan bagian pantatnya habis.
Satu korban laki-laki langsung di larikan ke rumah sakit dengan kondisi mengenaskan termasuk jari hilang. Namun setelah dua hari di rumah sakit, korban meninggal dunia. Dengan meninggalnya korban selamat, maka keseluruhan korban meninggal ddunia yang terdiri dari dua orang perempuan, seorang bayi dan seorang laki-laki. Semoga arwahnya tenang dan amal ibadahnya di terima aleh Allah. Meninggal dalam perjalanan pulang setelah berkerja menurut saya termasuk meninggal dalam keadaan Sahit " berperang mencari nafka untuk dirinya dan keluarga". Kecelakaan maut jurang weringin Wilo sudah dari dulu ada. Pada masa penjajahan belanda menurut nenek saya pernah ada seorang tandak bersama seorang kusir melintasi jurang weringin, namun kuda dari delman tersebut melaju kencang ke arah jurang sehingga tandak beserta kuda dan kusir meninggal seketika. Semenjak itulah jurang Weringin Wilo menjadi angker dan banyak menelan korban, entah berapa tahun sekali. Namun baru kali ini dengan satu kejadian maut menelan korban lebih dari satu orang. Semoga kejadian ini merupakan yang terakhir kalinya dan Jurang weringin Wilo tidak semakin mencekam di malam hari.
Lokasi kejadian di daerahku, tapi ngeri mau menyaksikan secara langsung.
0 komentar:
Posting Komentar