Inter Island Cup 2012. Sejak awal pertandingan Persela menguasai pertandigan. Pertahanan Arema sangat kuat sehingga sulit untuk di tembus. Beberapa kali pemain persela mendapatkan peluang emas namun gagal membawahkan Gool. Serangan cepat pemain Arema membuat pertahanan Persela kewalahan. Seperti pemain arema Beto Gonsalfes yang memiliki kecepatan tinggi sehingga pemain Persela kwalahan adu sprin dengan Beto Gonsalfes. Serangan-serangan cepat Arema inilah yang kemudian mempora-porandakan pertahanan Persela. Pada sektor penyerangan Persela sebenarnya sudah bagus. Namun seakan sulit melewati daerah tengah. Kesulitan Persela untuk melewati daerah tengah karena daerah tengah hanya bertumpu pada seorang pemain saja. Sedangkan Arema mengetahui kelebihan tim Persela ada pada pemain tersebut. Arema tidak mau mengambil resiko sehingga pemain senter di bagian tengah tersebut mendapatkan penjagaan ketat dari pemain-pemain Arema. Hal ini yang membuat tim Persela selalu kehilangan bola di daerah tersebut. Hingga babak kedua ternyata pelatih tidak merubah formasi permainan atau tidak menyiasati kelemahan Persela yang hanya tergantung dengan satu pemain di lini tengah.
Kwalahan pertahanan tim Persela mengakibatkan seorang pemain melakukan pelanggaran dengan menghentikan bola dengan tangan. Cukup pemberani pemain ini, dia tidak protes dengan keputusan Wasit dan meminta maaf kepada pelatih, padahal pelanggaran tersebut tidak begitu terlihat, dan terlihat seakan tidak sengaja. Hansball tersebut mengakibatkan tendangan bebas untuk Arema. Tendangan bebas tepat di garis putih dan tanpa ada pagar betis. Algojo untuk tendangan bebas Beto Gonsalfes mengeksekusi dengan baik sehingga membawakan Gool pertama untuk Arema di menit ke 27.
Pada menit ke 30, Ogi Melgiansa pemain Arema mendapatkan kartu kuning. Menit ke 46, Sukadana mendapatkan kartu kuning kedua bagi Arema. Pada menit ke 46 terjadi peluang dari umpan Ogi Melgiansa dan di akhiri dengan Gool oleh Beto Gonsalfes. Dengan begitu Beto gonsalfes menyubang 2 gool hingga awal pertandingan babak kedua untuk Arema.
Pertandingan yang di laksanakan di Stadion Kanjuruan Malang ini terbilang ramai. Dengan banyaknya sporter Arema untuk mendukung Arema bertanding. Disayangkan tindakan Sporter Arema dengan membakar kembang api yang mengakibatkan asap tebal menutup lapangan. Asap tebal dari tribun sporter menghalangi pandangan sehingga terpaksa pertandingan di hentikan sementara. Pertandingan di mulai kembali setelah asap tebal telah hilang. Awal pertandingan kembali Arema menambah keunggulan dengan Gool dari OISCHIL di menit ke 48. Skor 3:0 ini bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
0 komentar:
Posting Komentar