Surat untuk Presiden terpilih memuat akan harapan saya seorang warga biasa kepada Presiden terpilih pada pemilu selanjutnya mengingat masa jabatan Presiden saat ini akan berakhir. Siapapun Presiden dan wakil Presiden yang terpilih tidak akan menjadi masalah yang besar dan kami sebagai Masyarakat selalu berharap Presiden dan wakil Presiden dapat memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran warga Indonesia.
Berbicara mengenai keadaan Masyarakat Indonesia dan Pemuda Indonesia yang saat ini sering bertengkar bahkan pertengkaran tersebut sampai menelan korban. Sangat ironis bagaimana pada masa penjajahan, Pahlawan kita bersimbah dara untuk mengusir penjajah dan persatuan Indonesia, Warga Indonesia rela hanya makan singkong, jagung dan berpakaian karung. Berbanding terbalik dengan saat ini, anak-anak muda rela berdesak-desakan, rela mengorbankan uang pendidikannya hanya untuk mengundang idola mereka yang merupakan warga negara asing.
Para masyarakat rela mengemis, berdesak-desakan hanya untuk menjadi budak warga Asing. Kepemilikan tanah beralih kewarga asing yang mengakibatkan warga asli Indonesia harus tinggal di kolong-kolong jembatan ataupun mendirikan bangunan liar dan pada akhirnya warga Indonesia terombang-ambing harus tinggal dimana. Kepemilikan aset negara seperti PLN sudah bukan lagi milik negara seutuhnya. Warga Indonesia rela membayar sangat mahal hanya untuk sepotong baju dari luar negeri. Adanya nikah Mut'ah yang mengakibatkan peningkatan penderita AIDS.
Penyebabnya ??- Kesenjangan sosial, diskriminasi,
- terkikisnya rasa nasionalisme,
- masuknya budaya-budaya yang merusak moral dan ajaran yang menyimpang dari ajaran beragama,
- kurang tegasnya Pemerintah melakukan langkah cepat.
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia seharusnya bisa meningkatkan rasa nasionalisme warganya. Semua orang tahu apalagi awak media mengenai apa yang di lakukan MENPORA Roy Suryo untuk meredam emosi para Suporter. Menpora Roy Suryo menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa nasionalisme, persatuan dan pengingat bahwa kita adalah bersaudara sebangsa tidak seharusnya berkelahi hanya karena berbeda pendapat. Dan langkah itu cukup berhasil walaupun pak Menpora salah lirik lagu Indonesia Raya.
Bagaimana langkah Pemerintah Indonesia mengetahui Mentrinya lupa bahkan salah lirik Indonesia Raya??
Seharusnya Pemerintah mengambil langkah cepat dengan mencari tahu kenapa bisa lupa atau salah padahal beliau menteri? Apakah rakyat Indonesia juga Lupa dengan lagu kebangsaannya sendiri?? Padahal anak muda sekarang ada di mana-mana nyanyi lagu K-Pop dan hafal liriknya padahal bahasanya berbeda. Sangat menyedihkan jika lirik lagu kebangsaan yang memiliki bahasa sama justru lupa. Kenapa demikian? berikut hasilnya :
Dari yang saya ketahui di daerah saya itulah hasilnya. Lebih hafal dan lebih sering menyanyikan lagu K-Pop dan lagu selain lagu kebangsaan dari pada laku kebangsaan. Sangat jarangnya mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sehingga mereka terkadang lupa lirik, lupa kalau mereka sebangsa dan bahkan para penjabat suka lupa mereka berkerja sebagai Pahlawan melayani Masyarakat sehingga Korupsi meraja lela. Beberapa fakta yang terjadi di lapangan :
- Disekolah lagu Indonesia Raya hanya di nyanyikan saat hari senin yaitu seminggu sekali.
- Di kantor Instansi pemerintah juga demikian bahkan ada yang tidak sama sekali menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sebuah Instansi pemerintah yang sangat disiplin yanga ku ketahui dibanding yang lain dengan mengadakan apel pagi setiap hari, namun juga tidak memperdengarkan lagu Indonesia Raya walaupun hari senin.
- Televisi, Radio merupakan media yang paling menyatu dengan Masyarakat dari golongan atas, menangah sampai bawah juga tidak memutar lagu Indonesia Raya.
Harapanku untuk Presiden selanjutnya siapapun itu memberlakukan peraturan mengenai lagu Indonesia raya antara lain:
- Di setiap pagi di sekolah di wajibkan memutar lagu Indonesia Raya minimal satu kali. Untuk waktunya sebelum bell masuk kelas atau untuk yang senam separti anak SD, berarti sebelum melakukan senam atau sesudahnya.
- Setiap setasiun Televisi maupun Radio wajib menayangkan lagu indonesia Raya minimal satu kali perhari. mengenai waktunya pada saat waktu kerja antara pukul 06.00 hingga 21.00 bebas.
- Setiap instansi pemerintah memperdengarkan Lagu Indonesia Raya sebelum memulai berkerja baik yang melakukan apel pagi maupun tidak. Tidak di perkenankan mengisi absen sebelum mendengarkan Lagu Indonesia Raya. Diketahui baik di daerah maupun pusat banyak pegawai yang sudah absen tapi tidak ada di tempat.
Diharapkan denagn peraturan tersebut. Lagu Indonesia Raya dapat mengingatkan penjabat pemerintah saat akan melakukan diskriminasi pelayanan bahwa dirinya berkerja untuk Rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Penyemangat siswa-siswi untuk semakin rajin belajar demi Indonesia. Pengingat agar tidak Korupsi dan tidak melakukan penyimpangan lainnya.
Itu mengenai kesatuan Republik Indonesia, sedangkan menganai penyimpangan agama. Pemerintah seharusnya lebih tegas mengenai hal tersebut karena jika ajaran itu sudah mendarah daging maka sulit untuk di brantas. Jika memang ajaran itu sudah menyimpang segerahlah untuk menciduk penyebarnya dan melakukan sosialisasi melalui media dilarangnya ajaran tersebut, jangan menunggu umatnya banyak dan menelan korban moral. Hal-hal yang terjadi dengan adanya ajaran-ajaran sesat ataupun penyimpangan agama antara lain :
- Kebingungan masyarakat mengenai ajaran yang benar.
- Kersahan masyarakat akan adanya korban moral.
- Penyimpangan perilaku
- Pelanggaran hukum
- Dll
0 komentar:
Posting Komentar