Master Chef Indonesia 2 : Kepulangan Hani

Udah pada tahu kan setiap minggu harus ada dua orang yang pulang. Minggu lalu aku sempat lupa untuk posting kepulangan HANI Kontestan Master Chef Indonesia 2. Delapan besar bukanlah tantangan yang mudah bagi mereka. Sebelum masuk pada presure test kedelapan kontestan di bagi menjadi dua yaitu tim Merah dan Tim biru. Pada saat pengumuman ternyata pemenangnya adalah tim Biru, Beng sebagai kapten. Sebagai pemenang Tim biru berhak mendapatkan hadiah. Hadiah yang di berikan pada pemenang kali ini adalah makan di restoram Kembang Goela. 

Restoran Kembang Goela ini adalah restoran yang menyajikan masakan Indonesia. Masakan Indonesia sejak jaman kolonial belanda. Pastinya mantap tuh bisa merasakan masakan Indonesia sejak jaman kolonial belanda. Dan untuk Tim merah yang kalah harus menjalani presure test. Presure test kali ini masih berhubungan dengan barbekyu. Ke empat kontestan harus memasak yang namanya steak daging sapi. Ateak daging sapi dengan 3 farian kematangan. Farian kematangan yang harus di capai oleh ke empat kontestan adalah :

• Steak welldan adalah sebuah steak daging yang di masak matang keseluruhan hingga kedalam.
• Steak Medium adalah steak yang di masak dengan kematangan yang di dalam daging masih terdapat warna pink sedikit.
• Steak Medium well adalah steak daging yang di masak namun di dalam daging saat di bela bagian tengah masih ada merahnya namun tidak ada darahnya dama sekali.

Ketiga steak harus di buat hingga sempurna. Penilaian adalah tercepat dan paling sempurna. Intinya walaupun cepat tapi tidak sempurna maka gagal. Walaupun lambat tapi yang lain gagal dan dia memasak dengan sempurna maka lolos. Jika kesemua peserta masak steak tidak sempurna sesuai kreteria yang di minta maka semua poeserta harus mengulang.

Pertandingan Steak Welldan nurul paling cepat mengangkat tangan dan maju, tapi sayang gagal karena Steak welldan nurul masih terlihat pink dalamnya seperti steak Medium. Akhirnya Hani juga mengangkat tangan namun hasilnya tidak jauh berbeda dengan Nurul. Steak Welldan Hani tidak bisa di sebut sebagai Steak welldan tetapi lebih pantas di sebut Steak Medium. Mereka harus kembali ke meja masak. Selanjutnay memasak Steak Medium, ingat harus di dalamnya terlihat pink. 

Steak medium di masak oleh 3 orang dan orang pertama yang selesai adalah Nurul kembali, namun lagi-lagi hampir. Coba saja nurul mampu menunggu 2 menit saja mungkin hasilnya akan lain. Oke sekarang waktunya sesi dimana peserta tinggal dua orang yang menentukan siapa yang pulang. Memasak steak Medium Well, bukanlah hal yang mudah. Mereka berdua, Heni dan Nurul harus kedepan bersamaan. Percobaan pertama Nurul lebih dahulu selesai, namun kedepan harus tetap berdua. Yap, berdua kedepan memperlihatkan steak mereka. 

Hasil percobaan pertama mereka harus mengulang kembali karena steak mereka sama-sama memiliki ciri steak rar alias lebih banyak mentahnya. Siap untuk mengulang membuat steak keduanya bersemangat. Dan kali ini Nurul tidak mau maju duluan melainkan menunggu heni mengacungkan tangan. Mereka maju ke depan namun hasilnya tetap sama. Mereka berdua membuat steak dengan kematangan yang sama yaitu medium. Hasilnya mereka untuk yang ketiga kalinya harus membuat Steak Medium Well. Sepertinya mereka mulai kebingungan dan semangat mulai kendor. Denagn prediksi waktu kembali dan yang mengangkat duluan adalah Hani. Waktunya penjurian Steak medium well yang ketiga. Steak Nurul di periksa lebih dulu dan hasilnya adalah sempurna. Walaupun sudah jelas Hani harus pulang namun Chef juri tidak mau membuat Hani terus bertanya-tanya. Chef juri akhirnya membuka steak buatan Hani dan hasilnya Steak hani masih belum sempurna dan bisa di bilang Steak Hani Medium. Hani harus tetap pulang dan Nurul masih bertaha.